Monday, 22 August 2016

Pelatihan Hidroponik yang Ideal ?

Ibu Citra Dyah Kusumawardani di timeline media sosial nya menulis status :


Pelatihan gampang banget dibuat tapi tolong dong arahkan jg pemasarannya kasihan banyak y sdh buat dengan biaya mahal tp bingung cari pasarnya.
Yang menarik adalah jawaban dari Om Agus Rustandi : 


Urun saran aja ya.. semoga bisa dilihat dr sisi positifnya...
Pelatihan yg marak saat ini (dulu juga sih hehe) ga lain lbh ke arah meningkatkan animo masyarakat untuk bertanam secara baik dan benar. Mengerti benang merah dr menanam baik konvensional, organik maupun hidroponik itu sperti apa.

Memang tahap lanjutannya ada yg tetap sbg penonton saja.. tetap di hobbies saja, atau maju sebagai pengusaha tani.

Kita ga perlu bahas hobbies apalagi yg cm nonton.. hehehe
untuk yg berminat untuk terjun ke agrobisnis brarti punya mental dan jiwa dagang..
Sebagai seorang pebisnis harus punya "nyali" sekaligus naluri dlm berbisnis.. terkecuali yg terjun krn iming2 atau sekedar ikut2an biar dianggap kekinian.

Di bbrp pelatihan terakhir yg pernah saya dan kawan2 gelar sewaktu msh bergabung di salah satu grup hidroponik sudah membahas target2 apa saja yg bisa dicoba untuk masuk.

Tetapi untuk masuk ke sana si pebisnis ini lah yg harus membuat jalan dan membuka pintu supaya produknya bisa diterima.
Ada juga pasar lain yg bisa dituju..yaitu dengan menjadikan kebun kita sbg plasma dr kebun lain yg sudah memasok ke outlet2 tentunya dengan kesepakatan2 tertentu spt kapasitas, kualitas dan harga tertentu.


Ibarat yg simple... nanam diajarin, ada masalah dibantuin.. masa jualan juga harus dibantuin terus??
Ayo jd pebisnis tangguh.. jgn jd pebisnis2 tani yg manja... hehehe

Kira2 gitu menurut saya... maaf bila ada yg krg berkenan...

Sunday, 21 February 2016

Membuat Gully Sendiri dengan Memanfaatkan Botol AMDK Bekas

Foto Oleh  : Abdul Hafid‎, BBH
Foto Oleh  : Abdul Hafid‎
Foto Oleh : Abdul Hafid‎
Foto Oleh : Abdul Hafid‎

Thursday, 18 February 2016

Wednesday, 10 February 2016

Konsep Panen Selada Per Minggu dengan Styrofoam

Oleh : Aha Bkc

1 set terdiri dari 1 styrofoam 15 lobang (masa remaja) dan 3 styrofoam sebanyak 5 lobang (Dewasa). Sediakan 3 set. 

Minggu pertama semai di baki, setelah seminggu dipindahkan ke netpot dan ditaruh di styrofoam 15 lobang. semai lagi di baki.

Diulangi untuk minggu ketiga dan keempat.
Memasuki minggu kelima selada di netpot 15 lobang sudah cukup besar untuk dipindahkan ke stryrofoam ber lobang 5. Diulangi untuk minggu keenam dan ketujuh.
Memasuki minggu kedelapan (ataupun bisa lebih awal) sudah bisa mulai panen. Tips, jika sebaiknya sewaktu semai lebih dari 15 benih untuk berjaga jika ada benih yang tidak berkecambah. lebihkan 10-20% tergantung benih.

Thursday, 12 November 2015

Manajemen Kebun Hidroponik

Ketika bertanya tentang SOP perawatan Gully talang [1] di BBH, Alhamdulillah, Om Soelis menjawab secara lengkap, bagaimana cara mengelola kebun hidroponik, berikut penjelasannya :

  1. Pengecekan pompa & pembersihan max. Per 3 bulan/melihat kondisi. 
  2. Pembersihan guly dilakukan sehabis panen "wajib". 
  3. Penandaan generasi tanaman/penjadwalan difungsikan untuk rotasi tanaman dan tolak ukur produksi, agar terukur kapasitas dan prosuksi agar teratur. 
  4. Pembersihan tandon dilakukan sehabis panen jika; budidaya dilakukan 1 modul 1 tandon/pompa.

    Jika menggunakan sistem paralel/1 tandon/1pompa; pembersihan dapat dilakukan per 3 bulan sekai/lihat kondisi dan atau dapat dilakukan bersamaan dengan ketika pembersihan pompa, dan dapat juga setiap 2 kali rotasi tanaman; karena 2 rotasi panen sebaiknya dibersihkan karena air nutrisi/pekatan yang ada dikhawatirkan terdapat bahan/larutan nutrisi yang masih tersisa mengalami ketidak seimbangan komposisi nutrisi.

     
  5. Atap dan dinding juga sebaiknya dibersihkan secara berkala, karena; apabila atap kotor maka akan menggangu fotosintesis tanaman, yang berakibar tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik.
     
  6. Dalam memilih atap sebaiknya gunakan kaca/plastik UV yang baik dengan kadar UV 12-18%, disesuaikan kondisi tanaman dan lingkungan,

    Tapi untuk kita sebagai pemula kadar UV 14% sudah lebih dari cukup.

     
  7. Kebersihan lingkungan GH juga harus diperhatikan, karena lingkungan GH yang kurang bersih, patut dicurigai sebagai inang/sarang hama dan penyakit.
     
  8. Pemasangan plastik UV harus kencang dan tdk boleh kebalik, cirinya bagian luar dari lipatan ditempatkan bagian atas/yang terpapar langsung sinar matahari, karena sangat berhubungan dengan daya tahan plastik UV.

Referensi

  1. Membuat Sendiri Gully dari Talang Air, http://belajar.bebeha.org/2015/05/membuat-sendiri-gully-dari-talang-air.html

Tuesday, 10 November 2015

Berkenalan dengan The New Growing System (NGS)

Status : Draft
  1. Apa itu  NGS ?
  2. Apa perbedaan NGS dengan 6 sistem hidroponik yang sudah kita kenal terlebih dahulu ? [1]


Referensi

  1. Prinsip Dasar Hidroponik , http://belajar.bebeha.org/2014/05/prinsip-dasar-hidroponik.html
  2. New Growing System, System to Cultivate in the most arid areas, http://www.ceralqui.com/docu/NG_System.pdf
  3. No sterilisation needed with this growing system, http://www.farmersweekly.co.za/article.aspx?id=71191&h=No-sterilisation-needed-with-this-growing-system