Ada yang beranggapan bahwa unsur mikro tidak sangat diperlukan, dan
karenanya dapat diabaikan untuk proses produksi. Pendapat itu salah
besar! Hanya karena dibutuhkan sedikit, lalu dianggap tidak esensial
adalah “mindset” yang harus ditinggalkan.
Unsur mikro esensial adalah Fe (ferrum), Mn (manganium), Cu (cuprum), Zn (zincum), B (boron), dan Mo (molibden). Ada yang senang
menambah panjang daftar ini, dengan memasukkan unsur Co (cobalt), Ni
(nikkel), dan Cl (chlor, klor), yang penggunaannya jarang sekali, dan
keperluannya sangat khusus. Misalnya untuk membiakkan bakteri Rhizobium,
di dalam bintil-bintil akar tanaman kedelai. Diakui bahwa kedelai
memang penting, dan unsur mikro diperlukan dalam inokulan pada perlakuan
benih, tetapi budidaya hidroponik jauh sekali dari industri produksi
kedelai, sehingga unsur-unsur mikro tersebut dapat diabaikan, dan tidak
perlu dimunculkan dalam daftar unsur hara esensial mikro.
Unsur
mikro esensial pada umumnya banyak berperan sebagai enzym, yang memicu
dan memacu suatu proses. Tanpa dia, proses itu tidak akan jalan, dan
tanaman mennjukkan gejala penyimpangan dari biasanya, dalam warna,
bentuk, ukuran, rasa, dsbnya.
Jika timbul gejala defisiensi, atau
“kahat”, maka itu merupakan suatu “warning”, bahwa unsur itu harus
secepatnya ditambah, supaya proses hidup bisa kembali normal. Sebagai
“pemadam kebakaran” biasanya koreksi yang tercepat ialah dengan “foliar
application”, penyemprotan pada daun, jadi diantarkan ke sasaran yang
memerlukannya, langsung diproses setempat, dan terkoreksilah kahat
tersebut.
Kebanyakan unusr mikro ini terdapat dalam ikatan sulfat,
misalnya ferro sulfat, mangan sulfat, cupro sulfat, dan zinc sulfat. B,
boron, terdapat dalam bentuk asam borat, dan mungkin pula dalam bentuk
borax. Molibden terdapat dalam ikatan Na molibden atau amonium molibden.
Karena ferro++ sering “jahil” atau “antagonistik”, maka “muatan
listrik” yang 2 ++ itu dicoba “diberangus” dengan “chelating agent”
EDTA, ethylene di-amine tetra acetic acid, menjadi FeEDTA. Tidak
antagonistik lagi, maka sebagian besar unsur-unsur mikro lainnya
terbebaskan dari antagonisma, dan tetap dapat diberikan dalam bentuk
sulfat, unsur B dalam bentuk asam borat, dan unsur molibden dalam bentuk
Na-molibdat.
Kemudian, Mn, Cu, dan Zn pun di-chelate-kan, dan
bersama asam borat dan Na-molibdat disatukan dalam suatu formula.
Sekarang beredar Librel BMX, yang mengandung FeEDTA, MnEDTA, CuEDTA,
ZnEDTA, H3BO3, dan Na-molibdat dalam satu formula. Keuntungannya ialah
menimbang hanya satu kali, dibandingkan dahulu harus menimbang enam
kali.
No comments:
Post a Comment