Monday 5 October 2015

Catatan Penting Hidroponik 76 : PENAMPILAN SAYURAN JAHUD, TETAPI TIMBANGANNYA ENTENG.

Oleh : Yos Sutiyoso


Di kebun, sayuran terlihat berukuran besar, berpenampilan gagah menggiurkan, tetapi ketika ditimbang, menunjukkan angka timbangan yang rendah. Penjualan yang berdasarkan timbangan akan sedikit dikecewakan. Boleh dikatakan “berat jenis”, “specific gravity”-nya kecil, yang menyebabkan tonnase-nya dibawah harapan, mengingat transaksi jual beli sayuran berpedoman pada bobot.
Sebabnya ialah sayuran terisi penuh dengan air dan unsur hara nutrisi yang ringan. Misalnya air H2O, yang berat molekulnya (2 X 1 ) + 16 = 18 (dengan berat atom H = 1, dan O = 16). Hara/nutrisi yang ringan, misalnya amonium, NH4+, yamg berat kation-nya = 18 (dengan berat atom N = 14, dan H = 1)
Masuknya air ke dalam body sayuran, ialah karena terbawa sebagai mantel air kation dan anion, yang diserap akar dari media tanam. Garam-garam komponen pupuk hidroponik, yang anorganis, selalu berbentuk elektrolit, yang dalam air akan terurai menjadi kation dan anion. Tiap ion dibungkus oleh mantel air, sehingga air akan turut masuk terserap oleh akar ke dalam body tanaman, menunggangi wahana kation dan anion yang masuk terserapoleh akar. Semakin banyak ion yang terserap akar, semakin banyak mantel air yang turut terserap ke dalam akar, diangkut ke tajuk, memasuki sel-sel yang berada di seluruh tajuk, dan membentuk sel-sel raksasa. Tanaman terlihat besar dan gagah.
Amonium NH4+, bobotnya kecil, yaitu 14 + (4 X 1)= 18, dan terlihat seringan air, yang juga 18. Karena ringannya, maka akar menyerapnya sebanyak mungkin. Air, yang merupakan mantel setiap ion, akan turut terserap banyak, masuk dari mana-mana melalui lubang noktah di dinding sel. Di dalam sel, air mengisi kantung vakuola penuh dengan air, yang menyebabkan ukuran sel membesar, dan menyebabkan turgor/tegangan sel membesar. Tanaman terlihat besar, gagah dan menggiurkan.
Tetapi ... sel penuh dengan air dan amonium, kedua-duanya ringan, maka “berat jenis sayuran” mengecil, dan sayuran menjadi ringan timbangannya. Padahal penampilannya besar, gagah menggiurkan!
Hal ini terjadi kalau kita berlebihan memberi amonium, yang berarti tanaman mengalami “ammonium toxicity”, keracunan/kelebihan amonium.
Nitrat, NO3-, yang juga sumber hara N, yang jauh lebih berat, tidak akan menujukkan gejala toksisitas demikian. Karena beratnya, tidak banyak nitrat diserap, air pun tidak banyak memasuki sel, sel dipenuhi dengan nutrisi, tanaman berat-jenisnya meningkat, dan tanaman berat di timbangan. Produsen beruntung dalam timbangan.

No comments:

Post a Comment