Monday 5 October 2015

Catatan Penting Hidroponik 95 : GRADE UNSUR ESENSIAL YANG DIGUNAKAN DALAM BUDIDAYA HIDROPONIK.


Seperti diketahui, komposisi pupuk A-B mix hidroponik terdiri atas unsur-unsur esensial makro N, P, K, Ca, Mg, S, dan esensial mikro Fe, Mn, Cu, Zn, B, Mo. Semua terdapat dalam bentuk garam, dengan dan tanpa air kristal.
Unsur makro, terdapat dalam bentuk garam :
- Kalsium amonium nitrat, 5 Ca(NO3)2.NH4NO3.10H2O.
- Kalium nitrat, KNO3.
- Kalium di-hidro phosphat, KH2PO4.
- Amonium sulfat, (NH4)2SO4.
- Kalium sulfat, K2SO4.
- Magnesium sulfat, MgSO4.7H2O.
Digunakan grade teknis, seperti yang terdapat dalam linkungan industri.
Unsur mikro, terdapat dalam bentuk garam :
- Fe, ferrum, dalam bentuk kelat FeEDTA
- Mn, manganium, dalam bentuk sulfat atau kelat MnEDTA.
- Cu, cuprum, dalam bentuk sulfat atau kelat CuEDTA.
- Zn, zincum, dalam bentuk sulfat atau kelat ZnEDTA.
- B, boron, dalam bentuk asam borat H3BO3.
- Mo, molibden, dalam bentuk garam natrium atau amonium.
Bisa menggunakan grade pro analysis, yang murni, karena pertimbangan bahwa toh tidak banyak digunakan.
Beberapa orang menambahkan Co, Cl, dan Ni untuk memperpanjang daftar unsur mikro ini, tetapi pemakaiannya hanya untuk perlakuan khusus tertentu saja, jadi bukan esensial. Grade yang digunakan bisa saja yang murni, tetapi penggunaannya sangat sedikit sekali.
Grade yang murni biasanya digunakan pada bakteriologi di laboratorium khusus. Itu sebabnya pemakaiannya sedikit sekali, dan karenanya sulit ditemui di perdagangan, dan hanya di supply oleh peluang-peluang tertentu saja.
Pada budidaya hidroponik lumayan besar pemakaiannya, karena kalau tidak dilengkapi dengan ke-enam macam unsur mikro it dan dalam grade yang murni, maka kualitas hasil akan turun sekali!

No comments:

Post a Comment