Monday 5 October 2015

Catatan Penting Hidroponik 73 : POMPA AIR PADA INSTALASI HIDROPONIK DIBEKALI BACKWASH.

Oleh : Yos Sutiyoso

Instalasi hidroponik, misalnya pada NFT, pada pompa airnya, ada pipa pengeluarannya menuju ke talang-talang produksi. Sebaiknya di tempat itu diberi pralon cabang T, dan dengan dilengkapi dua kran, dapat mengalirkan larutan pupuk dari tandon, melalui kran pertama ke talang-talang instalasi produksi, sedangkan kran kedua mengalirkan sebagian kecil larutan kembali ke tandon.Pengaliran kembali ini dimaksud untuk meng-agitasi larutan di tandon, dalam usaha meratakan EC, pH, temperatur larutan, dan oksigen-terlarut.

Terutama pada setiap pagi, di mana volume larutan di tandon ditingkatkan kembali hingga tinggi seharusnya, ditambahi pekatan A dan B hingga angka ideal yang ditetapkan, dan penyesuaian pH dengan asam kuat atau alkali kuat.

Pengaliran kembali ke tandon sering disebut "backwash" atau "backflow", dan juga digunakan untuk mengatur derasnya aliran larutan ke instalasi, dengan membesarkan atau mengecilkan aliran larutan di backwash itu. Bila backwash dikecilkan, maka aliran ke instalsi akan membesar. Sebaliknya bila backwash dibesarkan, akan mengurangi derasnya aliran larutan ke instalasi.

Demikian pentingya backwash ini, hingga dianggap mutlak diperlukan pada setiap pompa pada instalasi hidroponik. Jangan diabaikan!

No comments:

Post a Comment