Monday 5 October 2015

Catatan Penting Hidroponik 94 : MENGAPA PEKATAN A HARUS DIPISAHKAN DARI PEKATAN B

Oleh : Opa YOS SUTIYOSO 

Di pekatan A ada kation Ca++ dan di pekatan B ada anion SO4- -, dan mereka tidak boleh saling bertemu dalam keadaan pekat, sebab akan terjadinya kalsium sulfat, CaSO4, atau gypsum, gips, yang mengendap. Akibatnya ialah unsur Ca dan S tidak bisa terserap oleh akar. Tanaman kemudian akan menunjukkan gejala defisiensi Ca dan S.
Di pekatan A ada kation Ca++ dan di pekatan B ada anion PO4- - -, dan mereka tidak boleh saling bertemu dalam keadaan pekat, sebab akan terjadinya kalsium fosfat, K3PO4, atau TSP, triple super phosphat, yang mengendap. Akibatnya ialah unsur Ca dan P tidak bisa terserap oleh akar. Tanaman kemudian akan menunjukkan gejala defisiensi Ca dan P.
Dalam keadaan di-encerkan 100 X, sebenarnya gips bisa larut juga, tetapi sedikit sekali, yaitu hanya 1,25 %. Persentase ini terlalu kecil untuk budidaya hidroponik, yang mensyaratkan gips harus dapat larut, secara instant, seratus persen.
Dalam keadaan di-encerkan 100 X, sebenarnya TSP bisa larut juga, tetapi sedikit sekali, yaitu hanya 1,75 %. Pesentase ini terlalu kecil untuk budidaya hidroponik,yang mensyaratkan TSP harus dapat larut, secara instant, seratus persen.
Dalam situasi di lapangan, sering digunakan anjuran 5 : 5 : 1, yang artinya 5 liter pekatan A dimasukkan ke dalam air 1 m3, lalu diaduk. Dimasuki lagi 5 liter pekatan B, dan diaduk lagi. Maka terjadilah 1.000 liter larutan A-B mix. Bila dilakukan pengukuran dengan EC meter, maka larutan yang 1.000 liter itu akan menunjukkan EC 2,5 mS/cm (milli Siemens per centimeter, karena jarak katoda dengan anoda adalah 1 cm).
Atau bisa juga dibaca sebagai berikut : 5 ml pekatan A dimasukkan kedalam air satu liter, diaduk, lalu dimasuki lagi 5 ml pekatan B, dan diaduk lagi. Maka larutan itu akan menunjukkan kepekatan larutan sebesar EC 2,5.
Bila untuk persemaian digunakan EC 1,0, untuk masa vegetatif EC 2,0, dan untuk masa generatif digunakan EC 3,0, maka diadakan penyesuaian jumlah liter pekatan A maupun B dalam 1 m3 air (atau jumlah ml pekatan A maupun B, dalam 1 liter air).
Memang ada pemikiran untuk menggunakan pekatan yang disatukan, demi keringkasan kerja, tetapi hingga kini belum ada tanda-tanda keberhasilan. Penelitian hendaknya menggunakan Ca dalam bentuk chelate/kelat, yang diharapkan dapat meredam muatan listrik kation Ca, sehingga kemungkinan penyatuan Ca dengan sulfat dan phosphat dapat dihindari.
Syukurlah bahwa hingga kini konsep A-B mix masih diterima dan dilaksanakan dengan leluasa, tanpa ada keluhan!

No comments:

Post a Comment